Politik Bahasa "Jawa Anyar" dalam Ranah Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jppol.2019.001.02.5Keywords:
Political Language, Response, ResistanceAbstract
This study examines about Political language of Jawa Anyar in education on the local content curriculum in Banyumas. The purpose of this study was to clarify the chronological occurrence of the Political language of Jawa Anyar on the local content curriculum in Banyumas, and to evaluate the response of Banyumas community associated with the implementation of the political language. The method used in this study is qualitative descriptive analysis. The study results that first, the political language caused by construction and reconstruction of the Political language of Jawa Anyar. The political manifestation of the Political language of Jawa Anyar is due to policy of local local content curriculum at all levels of public education in Banyumas regency. Secondly, the political response of Banyumas community to the Political language of Jawa Anyar is through resistance action as practiced by the school parties, e.g., principal, teachers, students, and cultural community of Banyumas. Third, as a theoretical reflection on the field findings, the author argues that political language is actually the only kind of reduction in the participation of minority language groups.Therefore, the planning effort of Political language of Jawa Anyar as the interest of state apparatus has reduced the participation of minority language groups; in this case, it reduces participation of Banyumas language community.References
Adlin, Alfathri (ed). (2006). Resistensi Gaya hidup: Teori dan Realitas. Yogyakarta, Jalasutra
Alwasilah, Chaedar. (1997). Politik Bahasa dan Pendidikan. Jakarta, Remaja Rosdakarya
Anwar, Wan. Kuntowijoyo: karya dan dunianya. Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ashcroft, Bill, Gareth Griffiths, dan Hellen Tiffin. (1998). Key Concept in Postcolonial Studies. London and New York: Routledge
Ashcroft, Bill. (2001). On Post-Colonial Futures: Transformations of Colonial Culture. Trowbridge, Cromwell Press.
Azwar. (1997). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty
Bhabha, Homi K. (2006). The Location Culture. London and New York: Routledge Classics
Bluth, B.J. (1982). Parson’s General Theory of Action: A Summary of the Basic Theory. Granada Hills, California.
Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu PolitikEd. Revisi.Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama
Budiman, Hikmat (ed). (2005). Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia. Jakarta, The Interseksi Foundation.
Budiman, Hikmat. (2002). Lubang Hitam Kebudayaan. Yogyakarta, Kanisius
Budiwati, E. (2000). Islam Sasak, Wetu Telu versus Waktu Lima, Yogyakarta, LKiS
Dhakidae, Daniel. (2003) Cendekiawan dan kekuasaan dalam Negara orde baru. pt gramedia pustaka utama, Jakarta
Djausal, Anshori. (2002). Komunitas Gelembung Sabun: Menyelamatkan Generasi dari Antiklimaks Perubahan. Yogyakarta, Media Pressindo
E. J. Hobsbawm. (1990). Nations and Nationalism Since: Programme, Myth, Reality. UK. Cambridge university press
Endraswara, Suwardi. Dkk. (2008). Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Jawa. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Propinsi DIY
Faith, Karlene. (1998). Resistance: Lesson From Foucault and Feminism dalam Stand and Radke, dalam John Storey, 1998. Culture Theory and Popular Culture. Georgia: Georgia Press.
Fanon, Frantz. (2000). Bumi Berantakan, Buku Pegangan Untuk Revolusi Hitam yang Mengubah Wajah Dunia. (Penerjemah Ahmad Asnawi. Judul Asli The Wretched of The Earth diterbitkan oleh Grove Press di New York). Jakarta, Teplok Press
Faruk, dkk. (2000). Perlawanan atas Diskriminasi Rasial-Etnik, Konteks Sosial-Ideologis Kritis Sastra Peranakan Tionghoa. Magelang, Yayasan Indonesia Tera
Fashri, Fauzi. (2007). Penyingkapan Kuasa Simbol Apropriasi Reflektif Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta, Juxtapose.
Foucault, Michel. (1985). The History Of Sexuality: The Use Of Pleasure. New York, Penguin Books.
Gilbert, Helen dan Jacqueline Lo. (1998). “Poscoloniality and The Question Of Modern Indonesia Literatureâ€. An International Research Workshop, The Rex Cramphorn Studio Center for Performance Studies University Of Sidney, Maret, 29-31
Gurr, Ted Robert. (2002). Defrivasi Relatif dan Kekerasan dalam Thomas Santoso, Teori-teori Kekerasan. Ghalia Indonesia bekerjasama Universitas Kristen Petra, Jakarta.
Halim, Amran. dkk. (1983). Papers from the Third International Conference on Austronesian Linguistics.Australian National University, Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies
Haryatmoko, Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa, Majalah Basis nomor 11-12 tahun ke-52, November-Desember (2003)
Hasil Keputusan Konggres Basa Jawi V Tahun 2011
Herper, Charles L. (1989). Exploring social Chang. Prentice Hall Inc, New Jersey
Heryanto Ariel. (1996). Ideology Gender Dan Kemiskinan. Yogyakarta, Kanisius
Hettne, Bjorn. (2001). Teori Pembangunan dan Dunia Ketiga. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama
Hikam, Perlawanan Sosial: Telaah Teoritis dan Beberapa Studi Kasus. Dalam Prisma, No. 8 Tahun XIX, (1990)
Jenkins, Richard. (2004). Membaca Pikiran Pierre Bourdieu, Yogyakarta: Kreasi Wacana
Jim Supangkat, Rizki Akhmad Zaelani, Ikatan Silang Budaya Seni Serat Biranul Anas. Art fabiks (2006)
Khotimah, Siti Khusnul. (2010). Konsumsi Media Lokal dan Konstruksi Identitas Kultural ‘Wong Ngapak’ (Studi Penggunaan Program “curanmor†pada Tiga Mahasiswa Cilacap di Yogyakarta). Thesis: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Kridalaksana, Harimurti, dkk. (2001). Wiwara: Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Lombard, Denys. (2000). Nusa Jawa: Silang Budaya Part 3 Tentang Warisan Kerajaan-Kerajaan Konsentris. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama
Moedjanto. (1987). Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Jawa. Yogyakarta: Kanisius
Mufid, Ahmad Syafi’i. (2006). Tangklukan Abangan dan Tarekat Kebangkitan Agama di Jawa. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Newman, W. Lawrence. (1997). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Allyan & Bacon, Needham Heights
Nugroho, Ganjar. (2001). Resistensi Wong Cilik Atas Pasar (Alokasi-Konsumsi). Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 5, Nomor 1, Juli 2001 (91-119)
Nugroho, Mohammad. (2003). Kebijakan Publik dan Resistensi Masyarakat: Analisa Krisis Terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam Pengelolaan Retribusi Kawasan Wisata. Malik Ibrahim, Tesis, Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah, Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada.
Retnowati, Ratih. (2004). Resistensi Perempuan dalam Institusi Kawin Mut’ah. RENAI: Jurnal Politik Lokal dan Sosial, Tahun IV No. 1 Edisi Musim Hujan November 2003-Maret 2004.
Ritohardoyo, Su. (2003). Pengantar Perencanaan Pembangunan Wilayah dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Pembangunan Wilayah, Program Studi Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.
Riyadi, Slamet. (1996). Ha-na-ca-ra-ka: Kelahiran, Penyusunan, Fungsi, dan Makna. Yogyakarta, Yayasan Pustaka Nusatama bekerja sama dengan Balai Penelitian Bahasa
Rocha, Antonio L Casado da. (2002), Pembangkang Sipil, Cetakan Pertama, Tadarus.
Rusdiarti, Suma Riella. Bahasa, Pertarungan Simbol dan Kekuasaan. Majalah Basis nomor 11-12 tahun ke-52, November-Desember 2003
Sachari, Agus. (2007). Budaya Visual Indonesia. Jakarta, Erlangga
Saptari, ratna dan holzner, brigitte. (2007). Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta, Kalyanamitra
Scionti,Theresa Louise. (2001). Language, Politics and the Halpulaar'en of Mauritania. University of Arizona
Scott, James. (1993). Perlawanan Kaum Tani. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.
Selosoemardjan. (1962). Social changes in Jogjakarta. By Published Under The Auspices of the Modern Indonesia Project, Southeast Asia Program, Cornell University Press
Storey, John. (1998). Cultural Theory and Popular Culture: A Reader. Prentice Hal
Subkhan, Imam. (2007). Hiruk Pikuk Wacana Pluralisme Di Yogya: City Of Tolerance. Yogyakarta: Kanisius
Suryohadiprojo, Sayidiman. (1995). Membangun Peradaban Indonesia. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan
Susanto, Budi. (2008). Membaca Postkolonialis di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius
Suyanto, (1993). Hubungan Pola-Pola Klasik Jawa Terhadap Produk Kerajinan Tembaga dan Kuningan Tumang, Cepogo, Boyolali. Laporan Penelitian Kelompok Sekolah Tinggi Seni Indonesia.
Syafii Mufid, Ahmad. (2000). Tangklukan, Abangan, dan Tarekat: Kebangkitan Agama di Jawa, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.
Tugiman, Hiro. (1999). Budaya Jawa & Mundurnya Presiden Soeharto. Yogyakarta: Kanisius
Widayanti, Titik. (2009). Politik Subaltern: Pergulatan Identitas Waria. Yogyakarta, Research Center for Politics and Government, Jurusan Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Journal of Politics and Policy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â