Politik Bahasa "Jawa Anyar" dalam Ranah Pendidikan

Authors

  • Restu Rahmawati Universitas 17 Agustus Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jppol.2019.001.02.5

Keywords:

Political Language, Response, Resistance

Abstract

This study examines about Political language of Jawa Anyar in education on the local content curriculum in Banyumas. The purpose of this study was to clarify the chronological occurrence of the Political language of Jawa Anyar on the local content curriculum in Banyumas, and to evaluate the response of Banyumas community associated with the implementation of the political language. The method used in this study is qualitative descriptive analysis. The study results that first, the political language caused by construction and reconstruction of the Political language of Jawa Anyar. The political manifestation of the Political language of Jawa Anyar is due to policy of local local content curriculum at all levels of public education in Banyumas regency. Secondly, the political response of Banyumas community to the Political language of Jawa Anyar is through resistance action as practiced by the school parties, e.g., principal, teachers, students, and cultural community of Banyumas. Third, as a theoretical reflection on the field findings, the author argues that political language is actually the only kind of reduction in the participation of minority language groups.Therefore, the planning effort of Political language of Jawa Anyar as the interest of state apparatus has reduced the participation of minority language groups; in this case, it reduces participation of Banyumas language community.

Author Biography

Restu Rahmawati, Universitas 17 Agustus Jakarta

Program Studi Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Jl Sunter Permai Raya Sunter Podomoro Jakarta Utara

References

Adlin, Alfathri (ed). (2006). Resistensi Gaya hidup: Teori dan Realitas. Yogyakarta, Jalasutra

Alwasilah, Chaedar. (1997). Politik Bahasa dan Pendidikan. Jakarta, Remaja Rosdakarya

Anwar, Wan. Kuntowijoyo: karya dan dunianya. Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ashcroft, Bill, Gareth Griffiths, dan Hellen Tiffin. (1998). Key Concept in Postcolonial Studies. London and New York: Routledge

Ashcroft, Bill. (2001). On Post-Colonial Futures: Transformations of Colonial Culture. Trowbridge, Cromwell Press.

Azwar. (1997). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty

Bhabha, Homi K. (2006). The Location Culture. London and New York: Routledge Classics

Bluth, B.J. (1982). Parson’s General Theory of Action: A Summary of the Basic Theory. Granada Hills, California.

Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu PolitikEd. Revisi.Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Budiman, Hikmat (ed). (2005). Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia. Jakarta, The Interseksi Foundation.

Budiman, Hikmat. (2002). Lubang Hitam Kebudayaan. Yogyakarta, Kanisius

Budiwati, E. (2000). Islam Sasak, Wetu Telu versus Waktu Lima, Yogyakarta, LKiS

Dhakidae, Daniel. (2003) Cendekiawan dan kekuasaan dalam Negara orde baru. pt gramedia pustaka utama, Jakarta

Djausal, Anshori. (2002). Komunitas Gelembung Sabun: Menyelamatkan Generasi dari Antiklimaks Perubahan. Yogyakarta, Media Pressindo

E. J. Hobsbawm. (1990). Nations and Nationalism Since: Programme, Myth, Reality. UK. Cambridge university press

Endraswara, Suwardi. Dkk. (2008). Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Jawa. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Propinsi DIY

Faith, Karlene. (1998). Resistance: Lesson From Foucault and Feminism dalam Stand and Radke, dalam John Storey, 1998. Culture Theory and Popular Culture. Georgia: Georgia Press.

Fanon, Frantz. (2000). Bumi Berantakan, Buku Pegangan Untuk Revolusi Hitam yang Mengubah Wajah Dunia. (Penerjemah Ahmad Asnawi. Judul Asli The Wretched of The Earth diterbitkan oleh Grove Press di New York). Jakarta, Teplok Press

Faruk, dkk. (2000). Perlawanan atas Diskriminasi Rasial-Etnik, Konteks Sosial-Ideologis Kritis Sastra Peranakan Tionghoa. Magelang, Yayasan Indonesia Tera

Fashri, Fauzi. (2007). Penyingkapan Kuasa Simbol Apropriasi Reflektif Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta, Juxtapose.

Foucault, Michel. (1985). The History Of Sexuality: The Use Of Pleasure. New York, Penguin Books.

Gilbert, Helen dan Jacqueline Lo. (1998). “Poscoloniality and The Question Of Modern Indonesia Literatureâ€. An International Research Workshop, The Rex Cramphorn Studio Center for Performance Studies University Of Sidney, Maret, 29-31

Gurr, Ted Robert. (2002). Defrivasi Relatif dan Kekerasan dalam Thomas Santoso, Teori-teori Kekerasan. Ghalia Indonesia bekerjasama Universitas Kristen Petra, Jakarta.

Halim, Amran. dkk. (1983). Papers from the Third International Conference on Austronesian Linguistics.Australian National University, Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies

Haryatmoko, Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa, Majalah Basis nomor 11-12 tahun ke-52, November-Desember (2003)

Hasil Keputusan Konggres Basa Jawi V Tahun 2011

Herper, Charles L. (1989). Exploring social Chang. Prentice Hall Inc, New Jersey

Heryanto Ariel. (1996). Ideology Gender Dan Kemiskinan. Yogyakarta, Kanisius

Hettne, Bjorn. (2001). Teori Pembangunan dan Dunia Ketiga. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Hikam, Perlawanan Sosial: Telaah Teoritis dan Beberapa Studi Kasus. Dalam Prisma, No. 8 Tahun XIX, (1990)

Jenkins, Richard. (2004). Membaca Pikiran Pierre Bourdieu, Yogyakarta: Kreasi Wacana

Jim Supangkat, Rizki Akhmad Zaelani, Ikatan Silang Budaya Seni Serat Biranul Anas. Art fabiks (2006)

Khotimah, Siti Khusnul. (2010). Konsumsi Media Lokal dan Konstruksi Identitas Kultural ‘Wong Ngapak’ (Studi Penggunaan Program “curanmor†pada Tiga Mahasiswa Cilacap di Yogyakarta). Thesis: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Kridalaksana, Harimurti, dkk. (2001). Wiwara: Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Lombard, Denys. (2000). Nusa Jawa: Silang Budaya Part 3 Tentang Warisan Kerajaan-Kerajaan Konsentris. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Moedjanto. (1987). Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya Oleh Raja-raja Jawa. Yogyakarta: Kanisius

Mufid, Ahmad Syafi’i. (2006). Tangklukan Abangan dan Tarekat Kebangkitan Agama di Jawa. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

Newman, W. Lawrence. (1997). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Allyan & Bacon, Needham Heights

Nugroho, Ganjar. (2001). Resistensi Wong Cilik Atas Pasar (Alokasi-Konsumsi). Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 5, Nomor 1, Juli 2001 (91-119)

Nugroho, Mohammad. (2003). Kebijakan Publik dan Resistensi Masyarakat: Analisa Krisis Terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam Pengelolaan Retribusi Kawasan Wisata. Malik Ibrahim, Tesis, Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah, Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada.

Retnowati, Ratih. (2004). Resistensi Perempuan dalam Institusi Kawin Mut’ah. RENAI: Jurnal Politik Lokal dan Sosial, Tahun IV No. 1 Edisi Musim Hujan November 2003-Maret 2004.

Ritohardoyo, Su. (2003). Pengantar Perencanaan Pembangunan Wilayah dalam Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Pembangunan Wilayah, Program Studi Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.

Riyadi, Slamet. (1996). Ha-na-ca-ra-ka: Kelahiran, Penyusunan, Fungsi, dan Makna. Yogyakarta, Yayasan Pustaka Nusatama bekerja sama dengan Balai Penelitian Bahasa

Rocha, Antonio L Casado da. (2002), Pembangkang Sipil, Cetakan Pertama, Tadarus.

Rusdiarti, Suma Riella. Bahasa, Pertarungan Simbol dan Kekuasaan. Majalah Basis nomor 11-12 tahun ke-52, November-Desember 2003

Sachari, Agus. (2007). Budaya Visual Indonesia. Jakarta, Erlangga

Saptari, ratna dan holzner, brigitte. (2007). Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta, Kalyanamitra

Scionti,Theresa Louise. (2001). Language, Politics and the Halpulaar'en of Mauritania. University of Arizona

Scott, James. (1993). Perlawanan Kaum Tani. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Selosoemardjan. (1962). Social changes in Jogjakarta. By Published Under The Auspices of the Modern Indonesia Project, Southeast Asia Program, Cornell University Press

Storey, John. (1998). Cultural Theory and Popular Culture: A Reader. Prentice Hal

Subkhan, Imam. (2007). Hiruk Pikuk Wacana Pluralisme Di Yogya: City Of Tolerance. Yogyakarta: Kanisius

Suryohadiprojo, Sayidiman. (1995). Membangun Peradaban Indonesia. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan

Susanto, Budi. (2008). Membaca Postkolonialis di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius

Suyanto, (1993). Hubungan Pola-Pola Klasik Jawa Terhadap Produk Kerajinan Tembaga dan Kuningan Tumang, Cepogo, Boyolali. Laporan Penelitian Kelompok Sekolah Tinggi Seni Indonesia.

Syafii Mufid, Ahmad. (2000). Tangklukan, Abangan, dan Tarekat: Kebangkitan Agama di Jawa, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Tugiman, Hiro. (1999). Budaya Jawa & Mundurnya Presiden Soeharto. Yogyakarta: Kanisius

Widayanti, Titik. (2009). Politik Subaltern: Pergulatan Identitas Waria. Yogyakarta, Research Center for Politics and Government, Jurusan Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada

Downloads

Published

2019-06-18

Issue

Section

Articles